Minggu, 21 November 2010

Tema : Status Australia Republik


Tema : Status Republik
Republic of Australia bukan Commonwealth of Australia
Untuk memahami akar masalah dari perdebatan bentuk Negara dan system pemerintahan yang ideal untuk Australia, ada baiknya untuk mengetahui bentuk Negara dan pemerintahan Australia sejak terbentuknya pada abad ke-19 hingga sekarang. Terbentuknya Negara Australia sejak abad-19 merupakan gabungan dari 6 koloni yang ada di benua Australia yang bergabung membentuk Negara persemakmuran yang berada di bawah naungan Inggris dikarenakan koloni-koloni tersebut bentukan Inggris[1]. Sehingga dari awal terbentuknya hingga sampai saat ini pemerintahan Australia berbentuk Federal democracy parlementary dan Monarki Konstitusional dengan Ratu Inggris Elizabeth II sebagai kepala negaranya yang diwakili oleh Gubernur Jendral di Australia dan Perdana Menteri sebagai kepala pemerintahannya[2]. Situasi ini mengingatkan kita pada zaman dimana Singapura pada masa Raffles menjadi gubernur jendralnya, India pada masa Gandhi sebelum melakukan gerakan diamnya, dan Afrika Selatan di masa belum adanya Nelson Mandela yang melakukan protes terhadap politik apartheid. Adalah suatu Ironi bagi Negara semaju dan sebesar Australia hingga sampai saat ini masih belum mendapatkan “kemerdekaannya”. Walaupun tidak dapat dipungkiri terdapat campur tangan Inggris di balik majunya  Australia dalam berbagai aspek.
Menurut Saya, ada beberapa poin sebagai representasi mengapa Australia layak mengubah bentuk dan sistem negaranya pada saat ini. Yang pertama Ratu Elizabeth II sudah bukan merupakan representasi dari segi budaya masyarakat Australia lagi[3]. Memang harus kita akui pada awal terbentuk budaya masyarakat Australia tidak lepas dengan budaya Inggris. tetapi seiring berjalannya waktu budaya Inggris lama kelamaan luntur. Ada beberapa factor mengapa budaya Inggris luntur di Australia. Pertama, perbedaan letak geografis yang mempengaruhi iklim Summer di Australia adalah winter di Inggris, pengaruh budaya native aborigin mempunyai pengaruh tertentu, dan juga terkenalnya Australia sebagai pusat pendidikan dan ekonomi di Asia Pasific membuat Australia dipenuhi oleh imigran yang membentuk multikulturalisme tersendiri di Australia yang berbeda dengan Inggris. dari segi English aksenpun Inggris asli dengan Australia juga berbeda. Perbedaan aksen Australia dengan Inggris  merupakan akibat dari kultur dan iklim yang memang berbeda diantara kedua daratan tersebut. Perhatikan Sir Elton John dan Kylie Minogue menyanyi anda akan tahu dimana perbedaan Australian aksen dengan English aksen yang benar.
Poin kedua, dalam segi ekonomi banyak keuntungan yang dihasilkan Australia bila menjadi suatu Negara yang bebas dari persemakmuran. Pada abad ini perdagangan internasional mengalami kemajuan yang signifikan dan posisi Australia sebagai Negara yang maju pada teknologi pertanian pada khususnya mempunyai posisi penting di Asia Pasifik bahkan Dunia. Sedangkan apa yang diperjuangkan Ratu sebagai kepala Negara pada saat melakukan kunjungan luar negeri hanya memperjuangkan kepentingan perusahaan MNC Inggris dan perdagangan Inggris. bukan kepentingan Australia sebagai Negara sendiri.  
Poin ketiga menurut Saya Monarki Konstitusional sudah tidak relevan lagi dipraktekan dalam pemerintahan[4]. Ada dua factor mengapa Monarki konstitusional sudah tidak relevan lagi digunakan khususnya bagi Negara Australia. Factor pertama, sistem monarki konstitusional yang digunakan oleh Inggris terhadap Australia adalah bertentangan dengan prinsip liberalism dan demokrasi barat. Karena Monarki dengan produknya seperti royal family merupakan lambang dari masyarakat yang bercirikan feodalisme dan lambang dari puncak startifikasi sosial. Meskipun rakyat Australia bebas memilih kepala pemerintahan yang diperoleh dari pemilihan umum tetapi tetap kepala negaranya adalah seorang Ratu dari Inggris. dimana kepala Negara tidak diatur berdasarkan darah keturunan melainkan dari kualitas dan kapabilitas  individu untuk memimpin suatu Negara. Yang kedua, di abad-21 ini posisi keluarga kerajaan atau Ratu Elizabeth II pada saat ini sudah tidak dibutuhkan lagi bagi rakyat Australia[5]. Realistisnya, Monarki sudah tidak mewakili kemajuan zaman pada saat ini. Tempat yang ideal bagi keluarga kerajaan saat ini adalah bukan di Istana tetapi di museum bersama dengan dinosaurus karena menjadi bagian dari sejarah perkembangan pemerintahan yang dibentuk manusia. Dan sudah saatnya bagi anak-anak Australia tidak hanya bercita-cita sebagai Perdana Menteri Australia tetapi menjadi kepala Negara atau Presiden Australia.

(21918)


[2] http://www.republicofaustralia.org/
[4] http://www.actnow.com.au/Issues/Australian_republic_
[5] http://www.smh.com.au/national/not-ready-for-a-republic-well-we-are-amused-20100828-13wv7.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar